3 Okt 2021

Minggu Biasa XXVII. Kej. 2:18-24; Ibr. 2:9-11; Mrk.10:2-16. Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Manusia tak bisa hidup sendirian. Ia tidak mendapat kepuasan dari macam-macam binatang yang mengelilinginya. Bayangkan sukacitanya ketika Tuhan mengha-dapkan dia dengan perempuan yang diambil dari tulang rusuknya, untuk menjadi penolong yang sepadan dengan dia. Sayang rancang-an Tuhan yang indah itu sering kita lupakan. Perempuan dianggap bu-dak, barang dagangan, obyek pemuas nafsu. Menjadi penolong itu luhur, tapi penolong yang sepadan, bukan budak. Dia diciptakan seba-gai pelengkap, belahan hati untuk dicintai.  

Comments are closed.