4 Agt 2021

Rabu. Pw S. Yohanes Maria Vianney. Bil.13:1-2.25 – 14:1; Mat.15:21-28. Hai ibu, sungguh besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki. Apa yang dapat mengalahkan kasih ibu? Yesus pun terkagum-kagum melihat kasih ibu ini. Ia siap mengurbankan apa saja demi kesembuhan anaknya. Termasuk harga dirinya. Kalau Yesus tak mau memberinya makan karena dia bukan Yahudi, biarlah dia seperti anjing yang puas dengan remah-remah yang jatuh dari meja. Tapi Yesus hanya menguji imannya. Ternyata ia lulus dengan gemilang sehingga anaknya sembuh saat itu juga. Yesus menjadikan ibu itu teladan bagi murid-murid-Nya dan bagi kita sekarang tentang cara berdoa yang baik: Dengan rendah hati dan percaya teguh.

3 Agt 2021

Selasa. Bil.12:1-13; Mat.14:22-36. Hai orang yang kurang percaya! Mengapa engkau bimbang? Di malam yang gelap, dalam perahu yang diombang-ambingkan angin sakal, mereka melihat Yesus berjalan di atas air. Petrus si pemberani berkata: “Suruhlah aku datang kepada-Mu dengan berjalan di atas air.” Kata Yesus: “Datanglah!” Selama Petrus mengandalkan kuasa Yesus, langkahnya mantap. Tapi saat ia dikuasai rasa takut karena kekuatan angin, ia tidak lagi berpaut pada Yesus, maka mulailah ia tenggelam. Apa yang saya takuti sekarang? Covid? Seberapa teguh kepercayaanku kepada Yesus?