2 Jul 2021

Jumat. Kej. 23:1-4.19; 24:1-8.62-67; Mat. 9:9-13. Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, melainkan orang sakit. Orang Farisi melihat Yesus makan dengan pemungut cukai dan orang-orang yang di mata mereka adalah ‘orang berdosa’. Itu menjadi batu sandungan bagi mereka. Tapi di mata Yesus mereka adalah ‘orang sakit’, dan Ia datang bukan sebagai hakim yang mengadili dan menghukum, melainkan sebagai tabib yang menyembuhkan. Untuk itu Ia menjalin persahabatan dengan mereka lewat makan bersama. Penyembuhan terjadi lewat perubahan hati. Hati terluka dosa yang disentuh oleh belaskasih penuh pengampunan. Jangan ragu datang kepada Yesus.

Comments are closed.