20 Apr 2021

Selasa. Kis. 7:51 – 8:1a; Yoh. 6:30-35. Hai, orang-orang yang keras kepala, tidak bersunat hati dan telinga. Orang yang lemah lembut bukanlah orang yang lembek. Itu dibuktikan oleh Stefanus. Ia berani menegur para pendakwanya guna menyadarkan mereka. Sunat ada-lah tanda orang menjadi umat Tuhan. Para nabi sering mengingatkan supaya mereka menyunat hati, artinya bertobat. Menyunat telinga artinya mendengarkan firman Allah yang membawa kepada pertobat-an. Jangan marah kalau diberi teguran atau peringatan keras. Perik-salah dulu apakah diberi karena cinta supaya kita lebih baik lagi, atau hujatan? Nilai pribadi kita tidak tergantung dari apa ‘kata orang’, tapi apa yang Tuhan lihat dalam diri kita.    

Comments are closed.