Senin. 2 Raj. 5:1-15a; Luk. 4:24-30. Tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Yesus tiba di Nasaret, tempat Ia dibesarkan. Mula-mula orang kagum karena perkataan-Nya. Tapi rasa kagum itu berubah menjadi kritikan: “Dia pikir, siapa dia itu? Dia belajar di mana? Dia kan seorang di antara kita! Kita kenal ibu bapaknya, saudara-saudaranya….” Ada rasa cemburu. Tidak rela seorang di antara kita melebihi yang lain. Kedua, nabi menyatakan kebenaran dari Tuhan. Perkataannya menuntut pertobatan, perubahan menjadi lebih baik. Banyak orang puas dengan dirinya, tidak suka berubah. Itulah sebabnya nabi ditolak. Adakah seorang nabi di kalangan kita? Apakah kita menerimanya atau menolaknya?
Kursus Kitab Suci
Video Kursus Kitab Suci
Kitab Yesaya Bab 9:7-14:32
Kitab Yesaya Bab 1-9:6
Kitab Hosea
Kitab Amos
Kitab 2 Raja-Raja Bab 13-25
Kitab 2 Raja-Raja Bab 1-12
Kitab 1 Raja-Raja Bab 11-22
Kitab 1 Raja-Raja Bab 1-10
Kitab 2 Samuel Bab 13-14
Kitab 2 Samuel Bab 1-12
Kitab 1 Samuel Bab 18-31
Kitab 1 Samuel Bab 11-17
Kitab 1 Samuel Bab 1-10