Rabu. 1Yoh.4:11-18; Mrk. 6:45-52. Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Mengapa kasih begitu ditekankan, bahkan dijadikan perintah utama? Karena Allah adalah kasih. Tak seorang pun pernah melihat Allah. Tetapi Ia menjadi nyata bila kita saling mengasihi. Yesus memberi tolok ukur baru: mengasihi bukan seperti kita mengasihi diri sendiri, melainkan: Saling mengasihi seperti Yesus telah mengasihi kita. Kasih-Nya itu membawa Dia sampai titik terakhir: Mengosongkan diri dan mengurbankan diri di kayu salib. Ia melakukan itu untuk semua orang: yang mengasihi maupun yang membenci Dia. Ia merangkul semua orang dalam kasih-Nya tanpa membeda-bedakan.
Kursus Kitab Suci
Video Kursus Kitab Suci
Kitab Yesaya Bab 9:7-14:32
Kitab Yesaya Bab 1-9:6
Kitab Hosea
Kitab Amos
Kitab 2 Raja-Raja Bab 13-25
Kitab 2 Raja-Raja Bab 1-12
Kitab 1 Raja-Raja Bab 11-22
Kitab 1 Raja-Raja Bab 1-10
Kitab 2 Samuel Bab 13-14
Kitab 2 Samuel Bab 1-12
Kitab 1 Samuel Bab 18-31
Kitab 1 Samuel Bab 11-17
Kitab 1 Samuel Bab 1-10