6 Jun 2020

2Tim. 4:1-8; Mrk.12:38-44. Aku telah menyelesaikan pertan-dingan dengan baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman. Pau-lus merasa kematiannya sudah mendekat. Ia melihat hidupnya seba-gai sebuah pertandingan. Ia tidak berhenti di tengah jalan; tidak me-ngenal pensiun, tapi berlari terus sampai garis akhir. Mengapa begitu bersemangat? Karena matanya tertuju kepada mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadanya oleh Tuhan. Dan bukan kepada Paulus saja, tetapi juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan Tuhan dengan terus bertanding dan memelihara iman sampai akhir. Pertandingan itu tidak gampang, ada banyak rintangan. Kalau Paulus bisa, kita pun bisa, bersama Yesus!

6 Jul 2020

Hos. 2:13,14b-15,18-19; Mat. 9:18-26. Asal saja kujamah ju-bah-Nya, aku akan sembuh. Perempuan itu selama dua belas tahun sakit pendarahan. Selama itu ia dianggap najis sehingga harus menjaga jarak, sebab siapa pun atau apa pun yang ia sentuh, menjadi najis pula. Segala cara sudah ia tempuh untuk menjadi sembuh. Tapi sia-sia. Hari itu ia mendapat kabar gembira bahwa Yesus Mesias akan datang ke kotanya. Niatnya sudah teguh. Ia akan berusaha mati-matian menerobos orang banyak untuk menjamah jubah Yesus. Berhasil! Saat itu juga ia merasa sebuah getaran dan pendarahannya berhenti. Bukan itu saja. Ia mendapat bonus sabda kehidupan dari Yesus sendiri: “Imanmu telah menyelamatkan engkau.”