22 Mei 2020

Kis.18:9-18; Yoh.16:20-23a. “Jangan takut, teruslah mem-beritakan firman dan jangan diam. Sebab Aku menyetai engkau …” Itulah perkataan Yesus kepada Paulus dalam sebuah penampakan di Korintus. Yesus terus hadir, memberi pengarahan, semangat, penghi-buran. Ia berbicara dalam hati nurani saat kita berdoa atau merenungkan Kitab Suci, melalui orang lain yang memberi saran. Bisa juga melalui peristiwa yang terjadi. Yang penting, kita tetap terfokus untuk mencari kehendak Allah. Kita akan beroleh keberanian dari kekuatan wafat dan kebangkitan-Nya. Ia merangkul kerapuhan kita, menyembuhkan dosa-dosa kita dan mendekap kita, merubah kera-guan kita menjadi iman, ketakutan kita menjadi harapan.