17 Jan 2020

Pw S. Antonius, Abas. 1Sam. 8:4-7,10-22a; Mrk. 2:1-12. Angkatlah seorang raja untuk memerintah kami seperti segala bangsa lain. Begitulah tuntutan tua-tua Israel. Samuel kesal hati. Bangsa itu pilihan Allah, mereka beda dari bangsa-bangsa lain. Allah sendiri raja mereka. Sekarang mereka ingin menjadi seperti bangsa lain dan menolak Allah sebagai raja. Allah mengabulkan permintaan umat-Nya. Mereka menjadi kerajaan. Mestinya raja pilihan Allah memerintah atas nama Allah, bagi kemuliaan Allah dan kesejahteraan bangsa. Namun dalam sejarahnya ada banyak raja yang menolak Allah dan mence-lakakan bangsanya. Kita mengakui Kristus sebagai raja. Apakah Ia berperan dalam menentukan pilihan-pilihan kita?

Comments are closed.