1Sam.1:1-8; Mrk. 1:14-20. Karena Tuhan telah menutup kan-dungan Hana, Penina selalu menyakitinya, supaya Hana gusar. Orang bisa membunuh dengan senjata api atau senjata tajam. Tapi bisa juga dengan perkataan, yang kadang lebih tajam dari pedang terasah. Hana yang mandul sangat menderita karena ejekan Penina, istri kedua suaminya. Tapi ia bisa bertahan karena menimba kekuatannya dari doa. Dan Tuhan pun mengabulkan doanya. Penderitaan merupa-kan bagian dari hidup setiap orang. Juga Penina, si pengejek itu, tidak luput dari penderitaan. Bisakah kita bersahabat dengan penderitaan kita, melihatnya sebagai sarana untuk menjadi kudus? Itu hanya mungkin kalau kita bertumpu pada Allah, kekuatan kita.
Kursus Kitab Suci
Video Kursus Kitab Suci
Kitab Yesaya Bab 9:7-14:32
Kitab Yesaya Bab 1-9:6
Kitab Hosea
Kitab Amos
Kitab 2 Raja-Raja Bab 13-25
Kitab 2 Raja-Raja Bab 1-12
Kitab 1 Raja-Raja Bab 11-22
Kitab 1 Raja-Raja Bab 1-10
Kitab 2 Samuel Bab 13-14
Kitab 2 Samuel Bab 1-12
Kitab 1 Samuel Bab 18-31
Kitab 1 Samuel Bab 11-17
Kitab 1 Samuel Bab 1-10