Pw S. Agustinus. 1Tes. 2:9-13; Mat. 23:27-32. Kami meminta dengan sangat supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah. Allah adalah kasih. Ia menghendaki supaya kita hidup di dalam kasih. Setelah Agustinus bertobat, barulah ia menyadari kasih Allah yang tiada taranya dan tiada batasnya. Ia menyesali hidupnya yang dahulu, hidup penuh dosa, hidup tanpa kasih. Ia meratap: “Terlambat aku mengasihi Engkau ya Tuhan, keindahan kekal!” Ia baru mengalami indahnya kasih Tuhan dan sangat menyesal mengapa tidak dari dulu-dulu ia mengasihi Tuhan. Hidup di luar kehendak Allah, hidup tanpa kasih, adalah hidup yang sia-sia. Semoga kita tidak terlambat mengasihi Tuhan dan sesama.
Kursus Kitab Suci
Video Kursus Kitab Suci
Kitab Yesaya Bab 9:7-14:32
Kitab Yesaya Bab 1-9:6
Kitab Hosea
Kitab Amos
Kitab 2 Raja-Raja Bab 13-25
Kitab 2 Raja-Raja Bab 1-12
Kitab 1 Raja-Raja Bab 11-22
Kitab 1 Raja-Raja Bab 1-10
Kitab 2 Samuel Bab 13-14
Kitab 2 Samuel Bab 1-12
Kitab 1 Samuel Bab 18-31
Kitab 1 Samuel Bab 11-17
Kitab 1 Samuel Bab 1-10