16 Mar 2019

Ul. 26:16-19; Mat. 5:43-48. Tuhan telah menerima janjimu bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya. Menjadi anak seorang bapak yang baik, adalah suatu kebanggaan, pantas disyukuri. Apalagi kalau menjadi anak kesayangan. Wah, itu istimewa. Tidak cukup hanya dengan mensyukuri. Perlu juga membalas kasih sayang itu dan hidup pantas sebagai anak kesayangan. Caranya dengan menjadi sempurna seperti Bapa. Sempurna dalam mengasihi Allah dan sesama tanpa batas. Tak pernah berkata: ‘Cukup, sampai di sini kasihku’. Terus memberi dan melayani. Sempurna dalam meng-ampuni sesama tanpa batas. Mungkin dia tak pantas diampuni. Bukan demi dia, tapi demi Allah Maharahim, Sang Pengampun.