12 Mar 2019

Selasa. Yes. 55:10-11; Mat. 6:7-15. Firman-Ku tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki. Allah mengutus para nabi dan akhirnya Putra-Nya sendiri untuk mewartakan Sabda kehidupan yang menyelamatkan. Tapi para nabi dan Yesus bukannya disambut dengan syukur dan didengarkan, malah ditolak, dilawan, dimusuhi bahkan dibunuh. Sabda Tuhan lewat Yeremia yang ditulis oleh Barukh dirobek-robek dan dibakar oleh Raja Yoyakim. Tapi Firman Tuhan tetap hidup, mengatasi ruang dan waktu. Di abad ini Sabda itu masih menjadi inspirasi kita, mengajak kita untuk membaharui hati, mengembangkan cinta persaudaraan dalam hidup bersama dan melestarikan bumi kita yang semakin rusak.