Monthly Archives: April 2017

30 Apr 2017

Minggu Paskah III. Kis. 2:14,22-33; 1Ptr. 1:17-21; Luk. 24:23-35. Kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia, bukan dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus. Bertobat bukan soal yang gampang dan sepele. Tidak seperti membelokkan kendaraan yang menuju ke utara ke arah barat. Bertobat adalah usaha kita menjawab rahmat Tuhan. Dan rahmat itu disalurkan melalui darah Kristus yang dicurahkan buat kita. Kita hanya bisa bersimpuh di depan salib dan berdoa: Betapa besar kasih-Mu kepadaku, Yesus. Betapa berharganya diriku, sehingga Engkau menebus aku dengan darah-Mu. Adakah di dunia ini kasih yang sebesar kasih-Mu bagiku? Bagaimana akan kubalas kasih-Mu itu?

29 Apr 2017

Sabtu. Pw. S. Katarina dr Siena. Kis. 6:1-7; Yoh. 6:16-21. Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja. Ternyata sejak awal Gereja melakukan karya sosial yang tidak terpisahkan dari pewartaan firman. Bukankah Yesus dahulu juga mengajar orang banyak lalu memberi mereka makan? Kedua karya itu saling melengkapi, tapi bisa terjadi ketidak seimbangan. Karya sosial terlalu menyerap waktu dan tenaga para rasul, sehingga pewartaan firman terabaikan. Maka diangkatlah pembantu-pembantu, orang yang terkenal baik, penuh Roh Kudus dan penuh hikmat. Jadi karya sosial pun penting dan luhur, dan harus dilakukan oleh orang-orang yang memenuhi syarat.