Monthly Archives: December 2016

29 Des 2016

Kamis. 1Yoh 2:3-11; Luk 2:22-35. “Mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.”  Simeon seorang yang hidup saleh dan benar. Dengan tabah ditanggungnya beban hari tuanya karena menantikan janji Tuhan bahwa ia tak akan mati sebelum melihat Mesias. Akhirnya tibalah saat itu. Sejak pagi hatinya berbunga-bunga karena firasat akan mendapat kejutan yang sangat menggembirakan. Benar! Bayi itu dalam gendongan perempuan muda! Ia tidak dikawal seperti orang penting. Mereka juga bukan orang kaya, karena persembahan yang mereka bawa hanya sepasang burung tekukur. Hatinya berdegup keras. Sekarang Tuhan boleh mencabut nyawanya sebab tujuan hidupnya sudah tercapai. Apa tujuan hidupku?

28 Des 2016

Rabu. Pesta Kanak-kanak Suci. 1Yoh 1:5 – 2:2; Mat 2:13-18. Herodes menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya. Demi mendapat kekuasaan dan mempertahankannya, orang mau berbuat apa saja, termasuk membunuh anak-anak yang tak berdosa. Kita mengutuk perbuatan keji dan tak berperi kemanusiaan itu. Kita lupa bahwa pembunuhan bayi secara masal masih terjadi di zaman kita. Jutaan abortus untuk melepaskan tanggung jawab atas anak; perda-gangan anak demi mendapat organ tubuhnya guna memperpanjang hidup orang kaya, dll. Apakah darah anak-anak tak bersalah itu tidak berteriak ke surga seperti darah Habel yang dibunuh Kain sauda-ranya? Katakan “tidak” pada abortus dan perdagangan anak.