28 Jul 2016

Yer 18:1-6; Mat 13:47-53. Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku. Perumpamaan itu indah sekali. Kita bagaikan tanah liat dan Allah tukang periuknya. Kalau tanah liat itu bagus, mudah dibentuk, maka jadilah periuk yang indah. Tapi ada juga tanah liat yang keras. Mungkin jadi salah bentuk, tidak seperti diinginkan tukang periuk itu. Ia tidak membuang periuk yang jelek itu tapi dengan sabar membentuknya kembali. Tuhan sedang membentuk kita melalui berbagai peristiwa dan perjumpaan dengan banyak orang. Kita masih dalam proses, belum selesai. Kadang proses itu menyakitkan karena berbeda dari yang kita inginkan. Tapi Tuhan Seniman yang agung tahu apa yang terbaik dan terindah.

Comments are closed.