11 Jun 2009

Kamis. Pw S. Barnabas. Kis 11:21b-26; 13:1-3; Mat 10:7-13. Barnabas menasihati mereka supaya tetap setia kepada Tuhan, karena ia orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Jemaat di Antiokhia berkembang pesat, dan Barnabas diutus kepada mereka. Ia dipilih karena dia orang baik, penuh iman dan Roh Kudus. Ketika diperlukan tambahan tenaga, Barnabas ingat akan Saulus dan menjemputnya dari Tarsus. Sebuah langkah berani dan penuh resiko, sebab Saulus bekas musuh berat jemaat. Saulus inilah alat pilihan Allah untuk membawa Injil kepada bangsa-bangsa lain, dan Barnabas menjadi pembuka jalan baginya. Langkah kecil Barnabas membuka cakrawala luas bagi masa depan Gereja. Jangan kita remehkan langkah-langkah kecil, sebab mungkin membawa kepada hal-hal besar.

10 Jun 2009

Rabu. 2 Kor 3:4-11; Mat 5:17-19. Allah membuat kami sanggup menjadi pelayan perjanjian baru yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan. Perjanjian baru adalah perjanjian antara Allah dengan umat baru yang ditebus oleh darah Kristus sebagai tanda kasih-Nya yang paling besar. Allah adalah kasih, dan kasih itu hidup, bebas, bergerak, kreatif, selalu baru dan membaharui, hidup dan menghidupkan. Kita bukan lagi hamba, melainkan anak-anak dalam Kerajaan Allah. Apakah kita sungguh hidup dan mampu memberi kehidupan kepada orang-orang di sekitar kita?