28 Feb 09

Sabtu. Yes 58:9b-14; Luk 5:27-32. Apabila engkau menghormati hari Sabat dengan tidak menjalankan segala acaramu…. Bagi orang Israel yang saleh merayakan hari Sabat dianggap penting, bahkan yang paling penting. Merayakan Sabat berarti berhenti bekerja untuk menyadari bahwa manusia bukan hidup untuk bekerja, melainkan bekerja untuk hidup. Merayakan Sabat berarti mengakui Tuhan sebagai tujuan hidup ini, sebagai awal dan akhir segalanya. Kita umat kristiani merayakan hari Minggu sebagai hari Tuhan. Itulah hari kebangkitan Tuhan kita, hari kita merayakan kemerdekaan kita dari perhambaan dosa. Hari yang mengajak kita untuk tidak mencari harta dunia, tapi mengarahkan pandangan kita ke atas, di mana Yesus bertakhta di sisi Bapa. Kenyataan hidup kita sering masih jauh berbeda: Zaman menuntut kita bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hari Minggu dipakai untuk kerja lembur atau untuk rekreasi dengan keluarga. Tidak ada lagi waktu untuk Tuhan…. Masa Prapaska adalah masa pembaharuan diri, masa untuk merubah prioritas-prioritas diri dan keluarga.

27 Feb 09

Jumat. Yes 58:1-9a; Mat 9:14-15. Berpuasa yang Kukehendaki ialah supaya engkau…. Sangat menarik bahwa yang ditekankan dalam berpuasa bukan pantang makanan dan minuman dan matiraga, melainkan kasih dan keadilan sosial: mengendalikan nafsu marah, pantang berkelahi dan memeras dengan kejam. Membebaskan orang yang tertindas dan terbelenggu karena hutang, kemiskinan atau kebodohan. Memberi tempat kepada orang yang tidak punya rumah; memberi pakaian kepada yang telanjang, membuka pintu bagi saudara yang kesusahan. Pokoknya, mengurangi kebutuhan sendiri untuk mencukupi orang lain. Memindahkan fokus dari diri sendiri kepada sesama. Tak perlu kaya untuk bisa memberi. Setiap waktu pasti ada sesuatu yang bisa kita berikan.